Friday, August 1, 2014

RPP RENANG GAYA DADA SMK X SEM 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah                                    : …………………………………………..
Mata
Pelajaran                                  : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester                                  : X/
2
Alokasi Waktu                                   : 4 x 35 menit (2 x kegiatan belajar)
Kompetensi Inti                                 : 12.  Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang
          dan pertolongan kecelakaan di air  dan nilai nilai yang
          terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar                              : 12.1Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya dada,
          gaya bebas dan salah satu gaya lain  serta nilai
          disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
Materi Pokok                                     : Renang gaya dada
Indikator                                            :
-       Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
-       Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran
-       Menunjukkan sikap menghormati guru dan sesame siswa selama mengikuti pembelajaran.
-       Melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada dengan benar.
-       Melakukan teknik gerakan lengan renang gaya dada dengan benar.
-       Melakukan teknik nafas renang gaya dada dengan benar.
-       Melakukan teknik rangkaian renang gaya dada dengan benar.
-       Menjelaskan teknik gerakan kaki renang gaya dada dengan benar.
-       Menjelaskan teknik gerakan lengan renang gaya dada dengan benar.
-       Menjelaskan teknik nafas renang gaya dada dengan benar.
-       Menjelaskan teknik rangkaian renang gaya dada dengan benar.

A.       Tujuan Pembelajaran                 :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:
-       Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
-       Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran
-       Menunjukkan sikap menghormati guru dan sesame siswa selama mengikuti pembelajaran.
-       Melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada dengan benar.
-       Melakukan teknik gerakan lengan renang gaya dada dengan benar.
-       Melakukan teknik nafas renang gaya dada dengan benar.
-       Melakukan teknik rangkaian renang gaya dada dengan benar.
-       Menjelaskan teknik gerakan kaki renang gaya dada dengan benar.
-       Menjelaskan teknik gerakan lengan renang gaya dada dengan benar.
-       Menjelaskan teknik nafas renang gaya dada dengan benar.
-       Menjelaskan teknik rangkaian renang gaya dada dengan benar.

B.        Materi Pembelajaran                 :
1.      Sejarah
Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupupertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakilBelanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.
2.      Fasilitas dan peralatan
a.      Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.
b.      Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
c.       Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan). Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.
3.      Pengertian Renang
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start.
Salah satu gaya berenang yang mudah diajarkan adalah gaya dada (gaya katak) . Berikut caranya;
Gerakan kaki
-       Tekukkan dengkul kaki kedalam
-       Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/ terbuka)
-       Kaki tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan)
-       Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang, rapatkan.
Gerakan tangan
-       Tempelkan kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas kepala
-       Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah
-       Luruskan tangan kembali.
-       Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
Gerakan kombinasi + mengambil nafas
-       Lakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian.
-       Untuk mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, lalu dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas 

C.        Metode Pembelajaran:
Pendekatan scientific
Metode ceramah, demonstrasi, komando permainan dan penugasan.

D.       Langkah-Langkah Pembelajaran:
KEGIATAN
DESKRIPSI
ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN






a.      Berbaris 3 bershaf
b.      Berdoa
c.       Presensi
d.      Penyampaian materi dan pemberian motivasi bahwa renang berguna untuk kehidupan sehari-hari antara lain menyegarkan dan menyehatkan tubuh, pernafasan menjadi lancar.
e.      Stretching aktif posisi berdiri
f.        Kalastenik menggunakan permainan bintang beralih dalam air.

15 menit






INTI







































a.      Pertemuan ke-1
45 menit







































·         Guru mendemonstrasikan gerakan renang gaya dada.
·         Siswa mengamati gerakan yang dilakukan oleh guru
·         Siswa diberi kesempatan bertanya tentang gerakan yang didemonstrasikan oleh guru
·         Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan yang didemonstrasikan oleh guru yaitu renang gaya dada dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
-       Siswa belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih dahulu, sambil gerakkan kaki gaya dada. Terus ulangi gerakan kaki, sampai benar-benar lancar.
-       Melanjutkan dengan menyeberangi kolam, tetap dengan gerakan kaki gaya dada. Untuk dapat menyeberangi kolam, siswa berpegang pada tangan teman. Siswa yang melakukan dibarengi dengan memasukkan kepala ke dalam air selama melakukan gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila hendak mengambil nafas.
-       Siswa melakukan gerakan meluncur sambil menggerakan kaki  sesuai dengan teknik gaya dada. Lakukan berulang kali sampai benar-benar lancar
-       Siswa melakukan gerakan tangan gaya dada sambil lakukan tahapan dengan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan sesuai dengan teknik di atas. Kombinasikan gerakan tangan dan kaki, seterusnya sampai benar-benar lancar.
-       Siswa memulai  belajar mengambil nafas. Lakukan dengan yakin dimulai ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas.
-       Lakukan renang gaya dada secara keseluruhan yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Sebaiknya, jangkauan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini memudahkan gerakan dan akan  memberikan dorongan yang lebih kuat untuk memudahkan Anda saat mengambil nafas).

b.      Pertemuan ke-2
·         Siswa melakukan tes praktek renang gaya dada
·         Siswa melakukan tes lisan
·         Guru mencatat hasil tes

PENUTUP




1.      Mengevaluasi pembelajaran
2.      Tugas untuk siswa
3.      Pendinginan
4.      Berdoa
5.      Siswa berganti baju
10 menit





E.        Media Pembelajaran
1. Alat                               : Kolam renang, peluit, pelampung
2. Sumber belajar             : Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMK
                                                   dan MAK Kelas X penerbit ERLANGGA

F.         Penilaian
  1. Teknik penilaian
1.1  Tes unjuk kerja (keterampilan):
Melakukan teknik dasar renang gaya dada.
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai 3.
1= kurang benar, 2= mendekati benar, 3= benar
1.2  Tes pengamatan sikap:
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak melakukan aktivitas pembelajaran. Sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran yaitu mentaati aturan permainan, kerjasama dengan teman satu tim dan menunjukkan perilaku sportif, keberanian, percaya diri dan menghargai teman.
Keterangan:
Penilaian terhadap sikap yang ditunjukkan peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai 3.
1= kurang, 2= cukup, 3= baik
1.3  Tes pemahaman konsep (pengetahuan)
Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak renang gaya dada.
Keterangan :
Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 3.
1= kurang benar, 2= mendekati benar, 3= benar

  1. Rubrik penilaian
a.      Tes Keterampilan
·         Penilaian proses teknik dasar renang gaya dada
Aspek yang Dinilai
Kualitas Gerak
1
2
3
Gerakan kaki
-        Tekukkan dengkul kaki kedalam
-        Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/ terbuka)
-        Kaki tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan)
Gerakan tangan
-        Tempelkan kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas kepala
-        Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah
-        Luruskan tangan kembali.
Gerakan kombinasi + mengambil nafas
-          Untuk mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, lalu dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas



JUMLAH



JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 3 X 7 = 21

                  Jumlah skor yang diperoleh
Nilai  =  ----------------------------------------- X 100
                      Jumlah skor maksimal

·         Penilaian produk/prestasi teknik dasar renang gaya dada (Menempuh jarak 50 meter).
Perolehan Nilai
Kriteria Pengskoran
Klasifikasi Nilai
Putera
Puteri
….. < 40 detik
….. < 50 detik
100%
Sangat Baik
41 – 50 detik
51 – 60 detik
90%
Baik
51 – 60 detik
61 – 70 detik
80%
Cukup
61 – 70 detik
71 – 80 detik
70%
Kurang
…… >70 detik
…… > 80 detik
60%
Kurang Sekali

b.      Tes Pengamatan Sikap/Perilaku
Perilaku yang diharapkan
Kualitas Sikap
1
2
3
1.      Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak ragu-ragu)



2.      Mentaati peraturan



3.      Menunjukkan sikap sungguh-sungguh dalam melakukan



4.      Menghormati wasit dan pemain (sportif)



JUMLAH



JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 4 x 3 = 12



            Jumlah skor yang diperoleh
Nilai  =  ----------------------------------------- X 100
                             Jumlah skor maksimal

c.       Tes Pengetahuan
Pertanyaan yang Diajukan
Kualitas Jawaban
1
2
3
1.      Sebutkan macam-macam gaya pada renang?
2.      Jelaskan bagaimana cara melakukan teknik dasar  gerakan kaki pada renang gaya dada?



JUMLAH



JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 3 x 2 = 6

            Jumlah skor yang diperoleh
Nilai  =  ----------------------------------------- X 100
                             Jumlah skor maksimal

3.      Rekapitulasi Penilaian

No
Nama Siswa
Aspek Penilaian
Jumlah
Nilai Akhir
Kriteria
Keterampilan
Sikap
Pengetahuan
Proses
Produk
Lisan
PR



1.









2.









3.









4.









5.









NIlai Rata-rata








                  Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Akhir (NA)  =  -----------------------------------------
                     Tiga Aspek Penilaian


Keterangan :
-          Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara     = 91 – 100%
-          Mendapat nilai Baik, jika skor antara                 = 80 – 90%
-          Mendapat nilai Cukup, jika skor antara              = 70 – 79%
-          Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
-          Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara  = Kurang dari 60%






Mengetahui
Kepala Sekolah


………, 1 November 2013
Guru Penjaskes




___________________





______________________