Dalam permainan basket seorang shooter atau penembak jitu
merupakan seorang yang sangat penting dalam sebuah permainan. Sebuah tim akan
mudah memenangkan sebuah pertandingan jika mempunyai seorang shooter yang mampu
menghasilkan banyak poin dalam suatu game. Namun tidak mudah menjadi seorang
shooter, banyak orang menganggap shooter itu telah ditakdirkan namun bagi saya
semua orang mampu menjadi seorang shooter asalkan terus latihan
seorang shooter harus mempunyai dasar yang baik dalam hal
menembak bola, inilah dasar-dasar menembak bola
Cara berdiri
Kaki direntangkan selebar bahu. Lutut ditekuk sedikit sampai
otot paha mempunyai kekuatan untuk melakukan shooting. Kaki kanan seharusnya
sedikit lebih di depan. Bahu dan badan menghadap lurus ke ring basket. Mungkin
yang paling penting di sini adalah ketika melakukan lompatan untuk shooting,
lompat lurus (atau sedikit lebih ke depan), tetapi tidak ke samping atau ke
belakang. Jaga keseimbangan.
Cara memegang bola
Gunakan kedua tangan untuk memegang bola, tetapi sebenarnya
hanya satu tangan yang akan digunakan mendorong bola. Jangan melakukan shooting
dengan dua tangan. Tangan kanan adalah landasan dan seharusnya berada di bawah
bola dengan pergelangan tangan mengarah ke belakang. Siku lengan ditekuk
kira-kira 900, seperti huruf "L" terbalik, dan berada di bawah bola
(bukan di sisi luar bola). Tangan yang lain (tangan pemandu) membantu keseimbangan
bola, dan dilepaskan tepat sebelum bola dilepaskan, jadi sekali lagi, lakukan
shooting hanya dengan satu tangan. Gunakan ujung jari, bukan telapak tangan,
untuk memegang dan melepaskan bola
Set point
Set point adalah posisi bola sebelum dilepaskan untuk
melakukan shooting. Jika bahu dan kaki menghadap lurus ke ring basket,
tempatkan bola di sebelah kanan wajah, sedikit di depan dari bahu. Jangan
menempatkan bola segaris dengan tengah-tengah wajah, karena akan menyebabkan
siku lengan berada di sisi luar dan ketika bola dilepaskan pergelangan tangan
akan berputar ke samping sehingga spin bola akan ke samping. Tetapi jika lebih
nyaman melakukan shooting dengan badan yang yang sedikit diputar ke dalam, maka
set point dapat berada di depan wajah. Harus dicari metode set point terbaik
untuk seorang pemain. Dan juga, letak bola terbaik adalah setinggi dahi, atau
di atasnya (jika cukup kuat atau dekat dengan ring basket), agar dapat
menghindari block. Tetapi jangan menempatkan bola di belakang kepala. Hal ini
akan menyebabkan shooting menjadi lebih datar.
Dorongan ke atas
Kebanyakan tenaga untuk melakukan shooting berasal dari
dorongan ke atas oleh lompatan (khususnya jump shot), atau dorongan ke atas
dari paha (ketika free throw). Jangan menambah kekuatan dengan otot lengan atau
pergelangan tangan ketika melakukan shooting dengan jarak yang lebih jauh.
Biarkan otot yang berada pada kaki yang bekerja. Lepaskan bola ketika melompat
naik, bukan ketika turun dari lompatan.
Mengarahkan bola
Tentukan titik tujuan, bisa bagian belakan dari ring basket,
atau tepat di atas ring basket bagian depan, atau pada papan (jika melakukan
bank shoot). Konsentrasi pada titik tersebut, dan jangan melihat bola.
Melepaskan bola
Gunakan bahu sebagai engsel. Lengan kanan menjulur ke depan
mengarah ke ring basket (dengan siku tetap di dalam), siku lengan diluruskan,
kemudian bola dilepaskan dengan bantuan gerakan pergelangan tangan dan ujung
jari. Hal ini akan mengakibatkan spin bola mengarah ke belakang seperti yang
selalu dilakukan shooter handal. Spin ke belakang tersebut mengakibatkan bola
mendarat dengan mulus pada ring basket, dan sering menciptakan pantulan yang
menguntungkan, dan menghasilkan skor meskipun shooting tidak dilakukan dengan
sempurna. Lakukan shooting dengan arah seperti busur lingkaran, bukan datar,
shooting dengan arah seperti itu mempunyai kemungkinan masuk yang lebih besar
karena ukuran ring basket lebih besar dan lebar untuk sebuah bola yang datang
dari atas. Jangan mendorong bola dengan ujung telapak tangan, lepaskan bolanya
dari ujung jari. Pastikan siku lengan lurus.
Jika ingin melakukan shooting dengan jarak yang lebih jauh,
jangan mengubah cara melepaskan bola, tetapi gunakan tenaga tambahan dari
lompatan, atau rendah set point. Jangan menarik bola ke belakang kepala sebelum
melepaskannya karena akan mengakibatkan arah bola menjadi lebih datar. Untuk
shooting dengan jarak yang lebih pendek, lepaskan bola lebih medekati puncak
lompatan dengan set point yang lebih tinggi (lengan dijulurkan ke atas kepala).
Follow through
Follow through sangat penting untuk memperoleh spin bola
yang baik. Jari-jari mengarah ke ring basket, dan pergelangan tangan ditekuk ke
depan menyerupai leher angsa (lihat Gambar 4). Tahan posisi ini setelah melakukan
shooting sampai bola mengenai ring basket. Dengan follow through yang baik,
telapak tangan akan menghadap ke bawah ke arah lantai. Jika tidak benar
pergelangan tangan tidak digerakkan dengan benar maka telapak tangan akan
menghadap ke luar (seperti orang akan berjabat tangan). Pandangan tetap
mengarah ke target, bukan bola.
Setelah tahu dasar-dasar menembak bola berikut
latihan-latihan untuk seorang seorang shooter
-mulai berlatih tembakan dari satu meter sebelah kiri dan
kanan ring sebanyak 50 kali
-menembak dari sebelah kiri dan kanan garis freethrow
sebanyak 50 kali
-menembak dari luar garis 3 point dari 5 sudut yang berbeda
sebanyak 50 kali
selain latihan, untuk seorang shooter wajib hukumnya melatih
otot agar tidak kelelahan, berikut latiha fisik bagi seorang shooter
skiping dua kaki sebanyak 50 kali ulang
skiping satu kaki masing-masin 30 kali
ulang 3 repertisi