Saturday, August 2, 2014

LATIHAN LARI MARATHON

Lari jarak jauh atau sering disebut juga lari maraton adalah lari yang menempu jarak mulai dari 5000 meter, 10000 meter, 20000 meter, dan 40000 meter ke atas. Lari maraton termasuk cabang olah raga atletik tertua, karena sudah dipertandingkan sejak jaman olompiade kuno di yunani. Sejarah lari maraton dimulai sejak tahun 490 sebelum masehi, yaitu ketika prajurit yunani berlari membawa kabar kemenangan dalam peperangan dengan Persia. Ketika itu prajurit Yunani yang diutus menyampaikan kabar  itu berlari dari kota Marathon ke Athena dengan menempuh jarak sekitar 42.200 meter tanpa berhenti. Dari situlah kemudian tercetus ide untuk mengadakan perlombaan lari maraton yang kemudian terealisasi pada olimpiade yunani kuno yang pertama.

Seorang Dokter yang bernama Dr Jordan dari Amerika Serikat menyarankan, pelari Maraton harus memulai latihan dengan melakukan 'Carbo Loading', yaitu meningkatkan asupan karbohidratnya antara 15 sampai 20 persen, sebelum kompetisi dimulai.

Karbohidrat akan disimpan dalam otot-otot tubuh sebagai glikogen (sumber energi), dan banyak yang percaya bahwa peningkatan glikogen dapat membantu memastikan pelari memiliki energi yang cukup, untuk menyelesaikan perlombaan lari tersebut.

Selain pasta dan roti, Jordan menyarankan kepada peserta untuk meningkatkan asupan garam, dan berkonsentrasi terhadap asupan cairan dalam tubuhnya, untuk mencegah terjadinya cedera dan kram otot.

Menurut ia, ketika otot mengalami dehidrasi, akan berisiko terjadinya peregangan atau robek, yang dapat membuat peserta mencapai garis finish dalam keadaan kesakitan, atau bahkan, sama sekali tidak mungkin terjadi.


Pelari dapat meminum air di awal, dan minuman elektrolit sesudahnya. Jika Anda kehilangan banyak garam saat berkeringat, atau mungkin kondisi hari itu panas, Anda harus banyak minum sepanjang waktu olahraga.