RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : _____________________________________ Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x
kegiatan belajar)
Kompetensi Inti : 6. Mempraktikkan
perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Kompetensi Dasar : 6.1 Mempraktikkan
keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung jawab,
kerjasama, toleransi, tolong menolong,
melaksanakan keputusan kelompok.
6.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar penyelamatan kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong,
keputusan dalam kelompok
Materi Pokok : (Aktivitas Luar Sekolah) Penjelajahan Pantai
Indikator :
1.
Menunjukkan
sikap sportif dalam bermain.
2.
Menunjukkan
sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran
3.
Menunjukkan
sikap menghormati selama mengikuti pembelajaran
4.
Menunjukkan
sikap kerjasama saat mengikuti pelajaran
5.
Mengetahui fungsi kegiatan penjelajahan pantai
6.
Mengetahui tujuan kegiatan penjelajahan pantai
7.
Mengetahui macam-macam kegiatan penjelajahan pantai
8.
Mengetahui dasar-dasar keterampilan penyelamatan dalam penjelajahan pantai
A.
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat
1.
Menunjukkan
sikap sportif dalam bermain.
2.
Menunjukkan
sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran
3.
Menunjukkan
sikap menghormati selama mengikuti pembelajaran
4.
Menunjukkan
sikap kerjasama saat mengikuti pelajaran
5.
Mengetahui fungsi kegiatan penjelajahan pantai
6.
Mengetahui tujuan kegiatan penjelajahan pantai
7.
Mengetahui macam-macam kegiatan penjelajahan pantai
8.
Mengetahui dasar-dasar keterampilan penyelamatan dalam penjelajahan pantai
B. Materi Pembelajaran :
1.
Fungsi
Kegiatan penjelajahan Pantai
a.
Menambah atau memperkaya pengetahuan dan wawasan
b.
Meningkatkan ketangkasan dan keterampilan
c.
Memengaruhi gairah belajar
d.
Menambah sikap hidup yang kreatif dan sikap kepedulian sosial
e.
Membentuk kepribadian yang lebih baik.
f.
Menanamkan rasa kekaguman dan syukur terhadap kebesaran ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa
g.
Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsanya
2.
Tujuan kegiatan penjelajahan pantai:
a.
Mendekatkan
diri pada Tuhan, pencipta alam semesta
b.
Mengagumi
dan mencintai keindahan tanah air sendiri
c.
Membina
kesehatan dan kesegaran fisik, mental, emosional, dan sosial
d.
Mendapatkan
kegembiraan dan kepuasan
e.
Mengendorkan
ketegangan jiwa dan jasmani agar kelelahan dan kemerosotan semangat kerja dan
berkarya dapat dihindari.
f.
Mempertebal
keakraban dan kerjasama
g.
Melatih
ketajaman panca indera dan mempertahankan keseimbangan pertumbuhan
h.
Meningkatkan
rasa percaya diri, ulet, tabah dalam menghadapi setiap tantangan.
i.
Meningkatkan
kemampuan, kemajuan dan keterampilan
j.
Meningkatkan
disiplin dan rasa tanggung jawab
k.
Mengisi
waktu luang dan liburan
l.
Aktivitas
penjelajahan
m.
Bertindak dengan disiplin.
3.
Macam-macam kegiatan penjelajahan
pantai
Kegiatan penjelajahan pantai dapat dilakukan
dengan berbagai macam kegiatan, antara lain berikut ini :
a.
Kegiatan
membuat Maket Pasir
Membuat maket pasir pantai merupakan salah
satu pengisi acara kegiatan siswa yang sedang melakukan penjelajahan pantai
atau rekreasi pantai. Kegiatan ini dapat digunakan sebagai sarana pengembangan
kreativitas siswa. Kegiatan ini akan lebih meriah dan menarik bila dilombakan,
baik antarkelas maupun antarsekolah.
b.
Kegiatan
mengumpulkan Benda Laut
Di sekitar pantai dan laut terdapat
bermacam-macam benda laut yang dapat dimanfaatkan sebagai barang kerajinan,
seperti kulit kerang, kulit siput , karang dan lain sebagainya. Berkunjung ke
objek wisata pantai dapat diisi dengan kegiatan membuat kerajinan benda laut
sebagai pengisi acara penjelajahan pantai. Kegiatan ini dapat digunakan untuk
menyalurkan bakat, minat dan kemampuan siswa. Bahkan bila dikembangkan lebih
lanjut mungkin dapat dijadikan sebagai usaha untuk berwiraswasta. Kegiatan ini
akan lebih menarik apabila pelaksanaannya dilombakan.
c.
Kegiatan
Lari Lintas Pantai
Kegiatan lari lintas pantai pada dasarnya
sama dengan kegiatan lari lintas alam. Perbedaannya terlwtak pada lokasi
pelaksanaan kegiatan, yaitu sekitar pantai. Dengan memilih dan menetapkan
variasi antara rute yang melewati darat, dan rute yang melewati air dengan
berbagai factor kesulitan. Secara tidak langsung peserta lari lintas pantai ini
akan memperoleh peningkatan daya tahan, keterampilan dan sekaligus akan
meningkatkan kesegaran jasmani. Peserta dapat perorangan atau beregu, baik
putra maupun putri.
4.
Dasar-dasar
keterampilan penyelamatan dalam penjelajahan pantai.
a.
Kecepatan
Denyut Nadi dan Pernapasan
Pemegang kecakapan P3K harus mengetahui
tentang kecepatan denyut nadi dan pernapasan seseorang. Umumnya kecepatan
denyut nadi orang dewasa yang normal antara 60 dan 80 per menit, sedangkan
untuk anak-anak lebih tinggi. Penderita yang mengalami kejutan (shock) denyut
nadinya lebih cepat lagi.
b.
Tenggelam
Bila pernapasan korban berhenti, metode
pernapasan buatan harus dipraktikan.
Metode pernapasan yang sering dilakukan
antara lain :
(1) Metode tekan rongga dada
(2) Metode Holger nielson, dan
(3) Metode mulut ke mulut.
c.
Memar dan
Patah tulang
Tulang-tulang yang bertemu dalam persendian
akan tetap pada posisinya karena disambungkan oleh ikat sendi dan dan sempai
sendi. Ikat dan simpai sendi yang merupakan jaringan dalam dapat terkoyak oleh
perenggangan sendiri secara paksa, tetapi tanpa merusakan kulit luar, yang
biasa disebut memar.
Keseleo (terkilir atau terpeledok, distorsi)
disebut memar sendi, akibat dari tekukan atau renggangan sendi yang terlelu
keras menyebabkan ikat-ikat sendi koyak dan terjadi pendarahan. Sendi akan
menjadi bengkak dan sulit digerakkan.
Bila mencurigai korban mengalami patah tulang
pungguna, korban harus benar-benar terbaring diam sampai ambulans atau dokter
diba. Selimut korban dengan jaketnya . Setiap gerakan membahayakan dirinya
sampai. Patah tulang mudah sekali membusuk bila perlakuan terhadap korban kasar
dan ceroboh. Usahakan agar orang yang patah tulang tidak bergerak sama sekali
sampai pertolongan medis tiba.
d.
Pingsan
Bila penderita pingsan, pertama yang harus
diperiksa adalah napasnya. Bila tidak bernapas, segera lakukan pernapasan
buatan, dan periksa mulut penderita karena penderita yang pingsan mudah
tercekik. Bershkan mulutnya dari muntah atau gigi tanggal. Cara memberikan
bantuan korban yang pingsan sebagai berikut :
1)
Bila posisi
korban tidak membahayakan dirinya, berikan ia pertolongan di tampat itu juga.
2)
Periksa
napasnya.
3)
Periksa
apakah ia tidak tercekik (tersumbat).
4)
Periksa bila
ada pendarahan.
5)
Balut luka
yang ditemukan.
6)
Jangan
menggerakkan bagian yang terkena patah tulang.
7)
Tolong cegah
bila penderita mengalami shock.
8)
Carilah
bantuan pertolongan.
9)
Jaga
benda-benda milik penderita.
10) Jika ada kesempatan segera minta bantuan
dokter atau polisi.
11) Tetap tinggal beserta penderita sampai
bantuan medis datang.
C. Metode & Model Pembelajaran :
Metode ceramah,
demonstrasi, komando, permainan, tanya jawab dan penugasan.
D. Langkah-Langkah Pembelajaran:
KEGIATAN
|
DESKRIPSI
|
ALOKASI WAKTU
|
PENDAHULUAN
|
a. Siswa berbaris 2 shaf
b. Ketua kelas memimpin berdoa
c. Guru mengabsensi siswa
d. Pemberian motivasi dan
penyampaian materi aktivitas luar sekolah.
|
5 menit
|
INTI
|
a. Guru menjelaskan materi yaitu fungsi kegiatan
penjelajahan pantai, tujuan kegiatan
penjelajahan pantai, macam-macam kegiatan
penjelajahan pantai, dasar-dasar
keterampilan penyelamatan dalam penjelajahan pantai
b. (pertemuan 1) Guru
memberikan tugas kepada siswa
c. Guru memberikan tugas
rumah yaitu masing-masing kelompok diberikan satu jenis luka. Siswa harus
mencari cara penangganan pada luka dan minggu depan mempresentasikan serta
mendemonstrasikan.
d. (pertemuan 2) siswa
mempresentasikan dan mendemonstrasikan penangganan luka.
|
60 menit
|
PENUTUP
|
a.
Melakukan
evaluasi kegiatan PBM
b.
Berdoa
c.
Siswa
berganti baju
|
5 menit
|
E. Media Pembelajaran
1. Alat : Lapangan datar, bolpoin, whiteboard, dan
lembar penilaian
2. Sumber
belajar : Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMK
dan MAK Kelas X penerbit ERLANGGA
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik
|
Bentuk
|
Instrumen
|
Mampu memandu suatu permaninan dan penangganan luka
|
Tes
|
Tes unjuk kerja (psikomotor)
|
Memandu permainan ”fun game” dan
mendemonstrasikan penangganan luka
|
|
|
Pengamatan
|
Pengamatan sikap dilakukan pada saat aktivitas
pembelajaran. Sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran yaitu mentaati
aturan (disiplin), semangat dan percaya diri serta keberanian dalam melakukan
gerakan, antusias mengikuti permainan.
|
- Teknik penilaian
1.1
Tes unjuk kerja (keterampilan):
Melakukan presentasi
tentang permainan dan penangganan luka.
Keterangan:
Penilaian terhadap
kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai 3.
1= kurang benar, 2= mendekati benar, 3= benar
1.2
Tes pengamatan sikap:
Selama proses
pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak melakukan
aktivitas pembelajaran. Sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran yaitu
mentaati aturan (disiplin, semangat, percaya diri dan keberanian dalam
melakukan gerakan tidak ragu-ragu (sportif).
Keterangan:
Penilaian terhadap sikap
yang ditunjukkan peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai 3.
1= kurang, 2= cukup, 3= baik
1.3
Tes pemahaman konsep (pengetahuan)
Siswa diberikan tugas penangganan luka.
Keterangan :
Penilaian terhadap
kualitas jawaban peserta, dengan rentang nilai antara A sampai dengan K
- Rubrik penilaian
a.
Tes Keterampilan
Siswa melakukan
demonstrasi permainan dan penangganan luka
Aspek yang
Dinilai
|
Kualitas
Gerak
|
||
1
|
2
|
3
|
|
1. Memimpin
permainan
2. Mendemonstrasikan
penangganan luka
|
|
|
|
JUMLAH
|
|
|
|
JUMLAH
SKOR MAKSIMAL : 3 X 2 = 6
|
Jumlah
skor yang diperoleh
Nilai
= -----------------------------------------
X 100
Jumlah skor
maksimal
b.
Tes Pengamatan Sikap/Perilaku
Perilaku yang diharapkan
|
Kualitas
Sikap
|
||
1
|
2
|
3
|
|
1. Keberanian
dalam melakukan gerakan (tidak ragu-ragu)
|
|
|
|
2. Mentaati
peraturan (mengikuti pelajaran, berseragam rapi)
|
|
|
|
3. Menunjukkan
sikap semangat, percaya diri saat pelajaran
|
|
|
|
JUMLAH
|
|
|
|
JUMLAH
SKOR MAKSIMAL : 3 x 3 = 9
|
|
|
|
Jumlah
skor yang diperoleh
Nilai
=
----------------------------------------- X 100
Jumlah skor
maksimal
c.
Tes
Pengetahuan
Pertanyaan
yang Diajukan
|
|
Carilah penangganan luka (luka bakar, luka
tusuk, luka gores, tenggelam, epilepsy/ayan, pingsan, digigit ular, memar,
patah tulang, asma/ sesak nafas)
|
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai
= -----------------------------------------
X 100
Jumlah skor
maksimal
- Rekapitulasi Penilaian
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Penilaian
|
Jumlah
|
Nilai Akhir
|
Kriteria
|
||||
Keterampilan
|
Sikap
|
Pengetahuan
|
|||||||
game
|
luka
|
Tugas
|
Rumah
|
|
|
|
|||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NIlai
Rata-rata
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Akhir (NA) =
-----------------------------------------
Tiga Aspek Penilaian
Kriteria :
-
Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
-
Mendapat nilai Baik, jika skor antara =
80 – 90%
-
Mendapat nilai Cukup, jika skor antara =
70 – 79%
-
Mendapat nilai Kurang, jika skor antara =
60 – 69%
-
Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%
Mengetahui
Kepala Sekolah
|
|
…………., 1 September 2013
Guru Penjaskes
|
___________________
|
|
________________
|