Permainan sepak bola adalah tergolong permainan bola besar.
Melalui permainan sepak bola juga dapat dijadikan alat untuk pembelajaran
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Mengajari anak untuk belajar
sportif, jujur, dapat bekerjasama dengan teman, dan mempunyai sikap saling
menghargai antar sesama.
Peta konsep permainan sepak bola meliputi:
1.
Mengumpan
2.
Mengontrol
3.
Menggiring
4.
Posisi
5.
Menembak bola ke gawang lawan
Merupakan suatu kenyataan, bahwa sepak bola adalah jenis
olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia. Sepak bola tidak
memiliki batasan etnik, politik, atau agama. Bahkan sepak bola mampu
mempersatukan masyarakat di seluruh dunia dan melupakan perbedaan dan
perselisihan.
Di Indoneia, sepak bola adalah permainan yang sangat
digemari. Permainan sepak bola dilakukan dengan tujuan untuk memasukkan bola ke
gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak
kemasukan bola lawan. Sepak bola merupakan olahraga permainan beregu, yang
setiap regu terdiri dari 11 orang. Lama permainan sepak bola menurut peraturan
internasional adalah 2 X 45 menit dengan istirahat selama 10 menit di antar dua
babak.
Materi pembelajaran sepak bola harus dipelajari dengan
mengedepankan sikap beragama dengan berdoa sebelum dan sesudah melakukan
permainan. Mencerminkan sikap dan prilaku sportif dalam bermain, bertanggung
jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah, serta
menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar. Menghargai
perbedaan karakteristik, individual dalam melakukan ktivitas fisik, munjukkan
kemauan kerja sama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, mau menerima
kekalahan dan kemenangan dalam permaian.
Susunan pemain untuk permainan sepak bola adalah:
·
Penjaga gawang
·
Bek kanan
·
Bek kiri
·
Gelandang kanan
·
Gelandang tengah
·
Gelandang kiri
·
Kanan luar
·
Kanan dalam
·
Penyerang tengah
·
Kiri luar
·
Kiri
dalam